Jenius.

Cara Mudah Belajar Shalat

Oleh: Hery Nugroho
Seringkali masih ada pelajar SMP atau SMA bahkan mahasiswa, belum bisa sholat. Padahal shalat adalah kewajiban bagi umat Islam. Berikut ini solusi penulis terhadap permasalahan di atas. Solusi yang digunakan metode 4 M, yakni:

Pertama, membaca. Bacalah isi buku ini dengan baik. Bisa saja anak membaca dengan bersuara. Untuk mengingat isi buku lebih baik diulang-ulang. Soal berapa kali mengulang, sesuai dengan kemampuan anak. Kalau sekali belum paham, bisa ditambah tiga kali. Tiga kali belum bisa diulang membacanya sampai bisa. Jangan bosan, Imam Syafi’i dalam membaca pelajaran harus membaca sampai seribu kali lho.

Kedua, menghafal. Setelah membaca beberapa kali, cobalah mengulang lagi bacaan yang dihafal. Kalau sekali belum bisa, jangan putus asa, coba lagi, sampai bisa. Misalnya, kesulitan, bisa saja sesekali membuka buku, asal tidak terlalu sering. Untuk lebih mengefektikan hafalan lebih baik yang dihafal urut dari awal sampai akhir. Misalnya menghafal dari niat terlebih dahulu setelah itu baru menghafal do’a iftitah.

Ketiga, mempraktekan. Langkah ketiga adalah mempraktekkan. Ibadah sholat adalah gabungan antara berdo’a dan gerakan sholat. Karenanya tidak hanya dihafal saja, tetapi juga harus dipraktekan seperti melakukan sholat sesungguhnya. Ketika anak mempraktekan bisa dilakukan siswa sendiri atau didampingi orang tua atau guru. Bagi yang belum bisa bisa minta diajari orang tua atau guru atau teman yang sudah bisa.

Keempat, Membiasakan. Sholat adalah aktifitas ibadah yang biasa dilakukan setiap hari, minimal lima kali sehari. Bagi anak yang belum bisa menghafal bacaan sholat, bukan berarti tidak sholat, tetapi tetap melakukan sholat. Misalnya yang dihafal niat, maka yang dibaca niat, kemudian yang lain bisa mengikuti gerakan sholat dengan imam kalau itu berjamaah. Tetapi kalau sendirian dilakukan sebisanya. Setelah itu pada waktu yang lain bisa terus meningkat. Sehingga nantinya bisa hafal semuanya. Selamat mencoba
Sumber foto: www.sragen.go.id